Tips Memaku Tembok Agar Tidak Retak
Agustus 18, 2018
Sebetulnya memaku tembok merupakan salah satu pekerjaan yang sangat sederhana. Biasanya orang memaku tembok untuk memajang foto atau untuk menggantungkan lemari model gantung dan lain sebagainya. Namun yang terkadang menjadi masalah adalah terkadang tempok yang di pasangi paku menjadi retak atu pecah sehingga akan membuat dinding menjadi terlihat jelek dan tentunya tidak enak di pandang. Sebelum mengetahui bagaimana cara memaku tembok agar tidak retak ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara memaku tembok yang baik dan benar
Tips Memaku Tembok Agar Tidak Retak |
Cara Memaku Tembok yang Baik dan Benar
- Gunakan paku beton dan jangan menggunakan paku kayu. Tentunya paku beton jauh lebih kuat karena memang diperuntukan untuk menembus beton bukannya paku kayu yang tentunya tidak akan kuat menembus beton atau tembok. Nah paku beton sendiri memiliki ciri-ciri seperti berwaena hitam, kepala paku berbentuk tumpul, tidak pipih dan pastinya lebih keras.
- Tentukan lokasi yang akan anda paku, lalu beri tanda dengan pensil atau juga cukup dengan goresan menggunakan ujung paku.
- Gunakan Penjepit seperti tang untuk memegang ujung paku agar tangan anda lebih aman. Gunakan juga sarung tangan pelindung untuk menghindari luka akibat pukulan yang salah.
- Posisikan paku tersebut ke dinding dengan sudut yang vertikal, tidak tegak lurus ke arah dinding. Hal ini berguna untuk saat nanti anda menggantungkan benda akan mengarah ke dinding dan tidak merosot jauh.
- Gunakan palu yang kuat dan memiliki gagang yang panjang, agar anda memiliki tenaga yang cukup untuk mengayunkan palu dan dapat menghindari atau memperkecil kemungkinan terkena luka akibat pukulan palu yang salah.
Ke lima tips atau cara di atas merupakan cara yang tepat yang dapat digunakan untuk memaku dinding anda. Nah sedangkan bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk memaku tembok agar tidak retak adalah
Tips Memaku Tembok Agar Tidak Retak
- Ambil dan gunakan selotip bening lalu tempelkan dengan membentuk tanda tambah maupun tanda silang pada titik dimana anda akan memaku tembok tersebut. Hal ini berguna untuk mencegah tembok menjadi retak saat di paku. Selain selotip dapat juga menggunakan lakban yang di pasang menyilang lalu di paku pada baian tengah persilangan.
- Setelah itu lepaskan selotip secara perlahan agar dinding tidak menjadi rontok. Jika ternyata dinding rumah anda terlalu rapuh saat di paku, maka anda dapat mensiasatinya dengan menyiramkan 2 - 3 sendok makan cuka ke dinding. Setelah itu biarkanlah mengering lalu anda bisa mengambil selotip maupun lakban dan tempel dengan posisi menyilang lalau di paku. Dan langkah ini juga dapat anda lakukan untuk pengeboran yang memiliki diameter antara 6 - 10 milimeter.
Nah itulah beberapa cara memaku dinding tembok yang benar dan juga tips untuk memaku tembok agar tidak retak. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.